Rabu, 27 Maret 2013

Merapi, akhirnya puncak juga..


Ya, Merapi, sebuah gunung yang sangat  terkenal di indonesia. Sebelum perjalanan ini, sebenarnya aku sudah 3 kali ke gunung ini, namun semuanya berakhir di Pasar bubrah, yang pertama pada bulan maret 2011, kami harus turun karena jalur ke puncak belum memungkinkan paska erupsi beberapa bulan sebelumnya. Yang kedua Juni 2011, harus turun karena kepanasan, ya, kondisi yang sangat panas ditambah kami kehabisan air. Yang ketiga desember 2011, tidak bisa ke puncak karena diatas badai. Ya, menyebalkan memang saat harus memutuskan untuk batal ke puncak, tapi, tak masalah, gunung kan gak akan kemana-mana, akan selalu ada waktu untuk kembali, cepat atau lambat..

Jumat, 22 Maret 2013

Bromo, "oh, kayak begini toh kerjaannya tuhan.."



Berawal dari rasa kangenku untuk kembali bergerilya bersama mas jon, akhirnya kami putuskan untuk melaju ke Bromo akhir tahun 2012. Sebulan sudah rencana terbentuk, namun masih belum ada kepastian pemberangkatan karena belum yakin dengan anggaran, akhirnya seminggu sebelum hari H, kami yakin akan berangkat dan mulai menyebar undangan. Sekalian mengumpulkan data-data ttg jalur dan rute menuju bromo  serta anggarannya.

Junior yang tak sopan atau Senior yang tak punya kehormatan..

Senior, Junior, 2 kata yang sudah tidak asing di telinga pemuda di indonesia. Selama ini, kata “Senior” diartikan sebagai seseorang yang lebih dulu masuk kedalam sebuah instansi ataupun organisasi, Sementara “Junior” adalah seorang yang masuk belakangan. Di indosesia atau mungkin juga dunia, seorang junior yang hendak masuk kedalam sebuah instansi ataupun organisasi diharuskan melewati Masa orientasi, dimana junior akan melakukan berbagai kegiatan dibawah peraturan dan pengawasan senior. Pada pembahasan kali ini, saya akan fokus membahas tentang Masa Orientasi Sekolah dimana fenomena Senior Junior paling sering terjadi.

Sang Pemuda.. Sang Korban Peradaban..



“Pemuda”, setiap kali mendengar kata itu, apa yang terlintas dibenak anda? Sekumpulan manusia dengan usia yang masih muda, dengan fisik yang sehat, pikiran yang bersih dan juga semangat yang luar biasa. Ya, memang begitulah seharusnya, tapi, jika kita lihat keadaan pemuda indonesia sekarang, mungkin kita akan kesulitan menemukan pemuda yang demikian. Lalu seperti apa pemuda indonesia sekarang? Butuh kejujuran untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Indonesia : Disana ada keindahan, dan bersamanya ada pula kemiskinan..



Disana ada keindahan, dan bersamanya ada pula kemiskinan. Ya, mungkin itulah kalimat yang  tepat untuk menggambarkan Indonesia. Kenyataan yang aku temukan setelah beberapa kali mengunjungi tempat tempat yang indah di negeri ini. Bukan tanpa alasan aku menyebut kemiskinan ada di setiap keindahan itu, diberbagai tempat indah yang aku kunjungi, selalu saja ada nada yang sama, nada lemah, nada yeng meminta belas kasihan serta nada yang seakan menyerah pada kemiskinan, padahal nada nada itu ada di tempat yang sangat indah, punya nilai wisata yang tinggidan seharusnya hidup mereka bisa lebih baik dari itu..

Sabtu, 16 Maret 2013

Kita adalah Kita, Bukan Orang Tua Kita



Kita adalah kita, bukan orang tua kita. Sebagian dari kita mungkin berpikir bahwa sebagai anak sudah sepatutnya kita meniru orang tua kita. Mungkin pendapat itu benar, tapi menurutku tidak, bagaimanapun juga kehidupan kita dan kehidupan orang tua kita adalah berbeda. Walaupun keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat, namun tetap saja keduanya berbeda. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan beberapa contoh yang terjadi disekitar kita seperti seorang anak ustad yang terkena razia film porno disekolahnya, ataupun anak maling yang menjadi Da’i. Kenapa anak ustad bisa menyimpan film porno sedangkan anak maling bisa jadi da’i, semua itu karena mereka menyadari bahwa hidup mereka adalah hidup mereka, yang tidak tergantung pada kehidupan orang tua mereka.

Klayar yang menyenangkan..

Sabtu 30 Juli 2011 pukul 16.50, perjalanan ke pacitan pun dimulai dari rumah mas jon. Perjalanan yang awalnya direncanakan minggu sebelumnya itu ditunda seminggu karena Satrio memaksa ingin ikut dan dia bisanya minggu ini (walau akhirnya dia juga tidak jadi ikut.. Huuuuu...). Perjalanan yg awalnya direncanakan 6 org, namun seperti biasa yg berangkat hanya aku dan mas jon (anggit aqiqoh’an adik;e, rizma mentok ramadhan, satrio ga isa karna tmen’e yg diboncengi sakit..), tak apalah, Nekat Itu Indah. Sebenarnya aku sendiri tidak tahu jalan ke pacitan (hla wong ke solo baru ae ga’ ngerti, hehehe..), jadi sebelum berangkat aku konsultasi jalan dengan satrio, yaa, lumayanlah jadi agak mudeng jalan (walau ga jelas..).

Labels

air terjun (1) alun alun (1) balekambang (1) banyutibo (1) blado (1) bromo (1) buyutan (1) candi (2) Candi Arjuna (1) coretan (21) damas (1) dieng (4) gunung (7) jalan jalan (22) jamus (1) jawa timur (1) jogja (4) klayar (1) konang (1) kota batu (1) malang raya (3) malang selatan (2) malaysia (1) Manchester (1) maron (1) marun (1) merapi (2) MU (1) munjunga (1) nampu (1) new cyber (1) ngiriboyo (1) ngiroboyo (1) pacitan (3) panggul (1) pantai (11) pasir putih (3) pelang (1) Prau (1) prigi (1) pujiharjo (1) Sikidang (1) sipelot (1) siung (2) solotraveller (16) sumbing (1) sungai (1) sunrise (1) surabaya (1) tkjc (2) trenggalek (2) United (1) watulimo (1) wediombo (1) wonogiri (1) wonosobo (2)