Ya,
Merapi, sebuah gunung yang sangat
terkenal di indonesia. Sebelum perjalanan ini, sebenarnya aku sudah 3
kali ke gunung ini, namun semuanya berakhir di Pasar bubrah, yang pertama pada
bulan maret 2011, kami harus turun karena jalur ke puncak belum memungkinkan
paska erupsi beberapa bulan sebelumnya. Yang kedua Juni 2011, harus turun
karena kepanasan, ya, kondisi yang sangat panas ditambah kami kehabisan air.
Yang ketiga desember 2011, tidak bisa ke puncak karena diatas badai. Ya,
menyebalkan memang saat harus memutuskan untuk batal ke puncak, tapi, tak
masalah, gunung kan gak akan kemana-mana, akan selalu ada waktu untuk kembali,
cepat atau lambat..
Rabu, 27 Maret 2013
Jumat, 22 Maret 2013
Bromo, "oh, kayak begini toh kerjaannya tuhan.."
Berawal dari rasa kangenku untuk kembali bergerilya
bersama mas jon, akhirnya kami putuskan untuk melaju ke Bromo akhir tahun 2012.
Sebulan sudah rencana terbentuk, namun masih belum ada kepastian pemberangkatan
karena belum yakin dengan anggaran, akhirnya seminggu sebelum hari H, kami
yakin akan berangkat dan mulai menyebar undangan. Sekalian mengumpulkan
data-data ttg jalur dan rute menuju bromo
serta anggarannya.
Junior yang tak sopan atau Senior yang tak punya kehormatan..
Senior, Junior, 2 kata yang sudah tidak asing di
telinga pemuda di indonesia. Selama ini, kata “Senior” diartikan sebagai
seseorang yang lebih dulu masuk kedalam sebuah instansi ataupun organisasi,
Sementara “Junior” adalah seorang yang masuk belakangan. Di indosesia atau
mungkin juga dunia, seorang junior yang hendak masuk kedalam sebuah instansi
ataupun organisasi diharuskan melewati Masa orientasi, dimana junior akan
melakukan berbagai kegiatan dibawah peraturan dan pengawasan senior. Pada
pembahasan kali ini, saya akan fokus membahas tentang Masa Orientasi Sekolah
dimana fenomena Senior Junior paling sering terjadi.
Sang Pemuda.. Sang Korban Peradaban..
“Pemuda”, setiap kali mendengar kata itu, apa yang
terlintas dibenak anda? Sekumpulan manusia dengan usia yang masih muda, dengan
fisik yang sehat, pikiran yang bersih dan juga semangat yang luar biasa. Ya,
memang begitulah seharusnya, tapi, jika kita lihat keadaan pemuda indonesia
sekarang, mungkin kita akan kesulitan menemukan pemuda yang demikian. Lalu
seperti apa pemuda indonesia sekarang? Butuh kejujuran untuk menjawab
pertanyaan tersebut.
Indonesia : Disana ada keindahan, dan bersamanya ada pula kemiskinan..
Disana ada keindahan, dan bersamanya ada pula
kemiskinan. Ya, mungkin itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan Indonesia. Kenyataan
yang aku temukan setelah beberapa kali mengunjungi tempat tempat yang indah di
negeri ini. Bukan tanpa alasan aku menyebut kemiskinan ada di setiap keindahan
itu, diberbagai tempat indah yang aku kunjungi, selalu saja ada nada yang sama,
nada lemah, nada yeng meminta belas kasihan serta nada yang seakan menyerah
pada kemiskinan, padahal nada nada itu ada di tempat yang sangat indah, punya
nilai wisata yang tinggidan seharusnya hidup mereka bisa lebih baik dari itu..
Sabtu, 16 Maret 2013
Kita adalah Kita, Bukan Orang Tua Kita
Kita adalah kita, bukan orang tua kita. Sebagian
dari kita mungkin berpikir bahwa sebagai anak sudah sepatutnya kita meniru
orang tua kita. Mungkin pendapat itu benar, tapi menurutku tidak, bagaimanapun
juga kehidupan kita dan kehidupan orang tua kita adalah berbeda. Walaupun
keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat, namun tetap saja keduanya
berbeda. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan beberapa contoh yang terjadi
disekitar kita seperti seorang anak ustad yang terkena razia film porno
disekolahnya, ataupun anak maling yang menjadi Da’i. Kenapa anak ustad bisa
menyimpan film porno sedangkan anak maling bisa jadi da’i, semua itu karena
mereka menyadari bahwa hidup mereka adalah hidup mereka, yang tidak tergantung
pada kehidupan orang tua mereka.
Klayar yang menyenangkan..
Sabtu
30 Juli 2011 pukul 16.50, perjalanan ke pacitan pun dimulai dari rumah mas jon.
Perjalanan yang awalnya direncanakan minggu sebelumnya itu ditunda seminggu
karena Satrio memaksa ingin ikut dan dia bisanya minggu ini (walau akhirnya dia
juga tidak jadi ikut.. Huuuuu...). Perjalanan yg awalnya direncanakan 6 org,
namun seperti biasa yg berangkat hanya aku dan mas jon (anggit aqiqoh’an
adik;e, rizma mentok ramadhan, satrio ga isa karna tmen’e yg diboncengi
sakit..), tak apalah, Nekat Itu Indah. Sebenarnya aku sendiri tidak tahu jalan
ke pacitan (hla wong ke solo baru ae ga’ ngerti, hehehe..), jadi sebelum
berangkat aku konsultasi jalan dengan satrio, yaa, lumayanlah jadi agak mudeng
jalan (walau ga jelas..).
Langganan:
Komentar (Atom)
Labels
air terjun
(1)
alun alun
(1)
balekambang
(1)
banyutibo
(1)
blado
(1)
bromo
(1)
buyutan
(1)
candi
(2)
Candi Arjuna
(1)
coretan
(21)
damas
(1)
dieng
(4)
gunung
(7)
jalan jalan
(22)
jamus
(1)
jawa timur
(1)
jogja
(4)
klayar
(1)
konang
(1)
kota batu
(1)
malang raya
(3)
malang selatan
(2)
malaysia
(1)
Manchester
(1)
maron
(1)
marun
(1)
merapi
(2)
MU
(1)
munjunga
(1)
nampu
(1)
new cyber
(1)
ngiriboyo
(1)
ngiroboyo
(1)
pacitan
(3)
panggul
(1)
pantai
(11)
pasir putih
(3)
pelang
(1)
Prau
(1)
prigi
(1)
pujiharjo
(1)
Sikidang
(1)
sipelot
(1)
siung
(2)
solotraveller
(16)
sumbing
(1)
sungai
(1)
sunrise
(1)
surabaya
(1)
tkjc
(2)
trenggalek
(2)
United
(1)
watulimo
(1)
wediombo
(1)
wonogiri
(1)
wonosobo
(2)
