Minggu, 14 Juni 2020

Malaysia, We're going abroad..!

Oy ooyy... Udah lama sekali ga nulis, mau nyoba nulis lagi tipis tipis, tapi sekarang pake HP aja karena udah jarang banget kerja pake laptop.

Baik, langsung saja, kali ini cerita tentang perjalanan ke luar negeri, yeeey, eh, Malaysia udah keitung luar negeri kan yak? Udah pake pasport segala ya walaupun cuma segitu segitu aja jaraknya. Jadi perjalanan kali ini di sponsori oleh kantor, acara piknik kantor tahunan gitu,belasan orang peserta, 4 hari 3 malam dan pake jasa travel agent jadi tinggal berangkat aja, ga mikirin akomodasi dkk nya jadi gabisa share banyak tips, cuman cerita aja ya kan..

Sabtu, 20 Januari 2018

Berbiasa Dengan Kehilangan

“Hari berganti dan waktu terus berlalu, maka berbiasalah dengan kehilangan.. karena ujung setiap temu adalah perpisahan, dan yang abadi dari hidup hanyalah kematian..”
Beberapa kata yang aku tulis, di satu pagi diatas tebing pantai siung. Pantai siung, seperti biasa, selalu menjadi destinasi setiap kali ingin mantai di jogja. Entah sudah berapa kali kesana, di waktu yang berbeda, dengan orang orang yang berbeda, dari teman, gebetan, hingga mantan, hehehe, siung selalu istimewa, dan selalu jadi tempat untuk kembali.

Minggu, 06 Maret 2016

Haaii, it's been a year huh.?



Haaiii, it’s been a year, udah setahun, iya, setahun, kita putus, hahahaha.. aku ga mau nanya kabar, karena aku berharap kamu baik baik aja, dan ya, aku anggap kamu baik baik aja, sama dia, dia yang lebih baik dari aku, menurutmu.. huuks..
Aku mau cerita aja, sebelumnya aku pernah putus juga sih, tapi rasanya beda, ga sesakit pas putus dari kamu, ya, mungkin karena emang Cuma sama kamu kali ya aku udah beneran jatuh cinta, udah beneran sayang, udah tobat juga ga main main perasaan cewek lagi dan yah, sakit, serius, sakit banget, mirip mirip lah sakitnya kaya kejepit resleting, hehehe..

Selasa, 20 Oktober 2015

Antara pendukung United dan gagal Move on..



Suatu minggu pagi tahun 2001, waktu itu aku yang baru kelas satu SD menyaksikan sebuah gol dari Ole Gunnar Solkjaer di tv, aku lupa ke gawang siapa gol itu disarangkan, tapi aku tau kalau Ole adalah seorang pemain dari Manchester United, dan sejak saat itu, aku, adalah seorang penggemar Manchester United...

Jumat, 02 Oktober 2015

Sedikit Cerita Senja



Selama ini, secara tidak aku sadari, aku adalah seorang pencari fajar, dalam setiap manajemen perjalanan dibuat, entah itu ke gunung atau ke pantai, biasanya, secara alami adalah untuk mengejar fajar di lokasi tujuan, entah mengapa, memanglah begitu adanya, template paling sering aku gunakan untuk kerangka sebuah manajemen perjalanan adalah Sore/Malem berangkat dengan harapan waktu esok pagi tiba aku sudah berada di titik yang asik untuk menikmati sunrise. Banyak perjalananku menggunakan manajemen yang berbasis mencari fajar tersebut, naik lawu, merapi, merbabu, ungaran, bahkan semeru, atau ke pantai-pantai di jogja, pacitan, wonogiri dan trenggalek, hampir selalu mengejar fajar, mengejar matahari terbit, mengejar suasana pagi.

Selasa, 15 September 2015

Aku, dan manajemen naik gunung..



Mendaki gunung, secara umum masuk kedalam kategori olahraga dan atau hobi, tapi bagi sebagian orang, mendaki gunung bermakna lebih dari sekedar itu, mendaki gunung adalah jalan hidup, mendaki gunung adalah karakter, mendaki gunung adalah proses tumbuh dan belajar.

Minggu, 13 September 2015

Pantai Sipelot, yang damai dan sederhana..


Pantai Sipelot, sebuah pantai yang mulai terkenal di kawasan malang selatan. Namun meskipun mulai terkenal, pantai sipelot tetaplah sepi, kenapa bisa.? Mungkin karena aksesnya yg lumayan sulit. Secara adminstratif pantai sipelot terletak di desa Pujiharjo Kabupaten malang, 40 km dari kota kecamatan Dampit atau sekitar 80 km arah tenggara kota malang. Transportasi paling memungkinkan untuk menuju sipelot adalah dengan kendaraan pribadi (mobil/motor) karena gaada kendaraan umum yg lewat. Saat itu kami naik motor, untuk menuju ke sipelot kalau dari kota malang, pertama kita menuju kota kecamatan dampit (melalui jalur malang-lumajang), waktu itu kami tiba di dampit pukul 4 pagi, dan lanjut ke sipelot pukul 5, ambil jalan yang arah lumajang sekitar 7 km sampai ada pertigaan dengan plang arah sipelot ke kanan, ambil kanan, kami memasuki jalan desa yang lebarnya hanya 2,5 meter, dari sini kita hanya perlu mengikuti jalan kecil ini sejauh 35 an km melewati desa, ladang pisang dan salak, ladang kopi, naik dan turun beberapa bukit selama hampir 2 jam hingga kita tiba di desa Pujiharjo, sebuah desa diujung belantara. Desa pujiharjo adalah desa yang kampret, kenapa kampret, karena walaupun letaknya terpencil diujung belantara yang untuk kesananya menempuh perjalanan yang cukup membuat frustasi, namun desa ini terbilang lengkap fasilitasnya, ada sebuah tower seluler yg menjamin ketersediaan sinyal hape (telkomsel), warung makan, ada minimarket, ada konter hape bahkan ada warnet, wow.. dari desa pujiharjo sendiri pantai sipelot berjarak 500 meter melewati tambak ikan penduduk, pukul 7 pagi kami sampai di sipelot.

Labels

air terjun (1) alun alun (1) balekambang (1) banyutibo (1) blado (1) bromo (1) buyutan (1) candi (2) Candi Arjuna (1) coretan (21) damas (1) dieng (4) gunung (7) jalan jalan (22) jamus (1) jawa timur (1) jogja (4) klayar (1) konang (1) kota batu (1) malang raya (3) malang selatan (2) malaysia (1) Manchester (1) maron (1) marun (1) merapi (2) MU (1) munjunga (1) nampu (1) new cyber (1) ngiriboyo (1) ngiroboyo (1) pacitan (3) panggul (1) pantai (11) pasir putih (3) pelang (1) Prau (1) prigi (1) pujiharjo (1) Sikidang (1) sipelot (1) siung (2) solotraveller (16) sumbing (1) sungai (1) sunrise (1) surabaya (1) tkjc (2) trenggalek (2) United (1) watulimo (1) wediombo (1) wonogiri (1) wonosobo (2)