Minggu, 23 November 2014

Tentang Jarak Dan Waktu..


Bicara tentang jarak, kali ini aku ingin membahas jarak, sebagai sesuatu yang menjadikan 2 atau lebih manusia tidak bisa bertemu. Secara umum jarak biasanya diukur dengan satuan meter atau kilometer, tapi kali ini aku punya pandangan yang lain..
Aku pernah menjalani hubungan jarak jauh, atau biasa disebut LDR. Waktu itu aku kerja di surabaya, dan dia kuliah di solo. Secara normal,Jarak surabaya solo sekitar 300 km, tidak membutuhkan sampai setengah hari perjalanan. Dengan jarak solo surabaya yang sekitar 300 km, apakah jarak antara kami juga cuma 300 km.? Ternyata tidak, jarak 300 km itu cuma 7 jam perjalanan, harusnya kami cuma perlu 7 jam untuk bisa bertemu, tapi kenyataannya kami cuma bisa ketemu sekali dalam sebulan karena kami tidak punya waktu, kami punya kesibukan dan hal hal lain yang menjadikan waktu kami untuk “bertemu” hanya terjadi satu kali dalam satu bulan, yang artinya jarak sebenarnya antara kami adalah 29-30 hari, bukan sekedar 300 km.
Jarak yang berdasar pada kilometer itu sebenarnya tidak tetap dan tidak beraturan, selalu berubah tergantung pada bagaimana kondisi kita saat itu, contohnya, ada saat dimana aku harus tugas luar kota, di medan, saat itu jarak normal antara kami berubah menjadi medan-surabaya-solo, medan surabaya lebih dari 2500 km, surabaya solo 300 km. Jarak itu sebenarnya cuma 3 jam lebih jauh dari sebelumnya, jarak medan surabaya itu 3 jam, dan surabaya solo 7 jam, tapi jika dilihat dari sudut pandang waktu kami yang sebenarnya, jarak kami sebenarnya saat itu adalah 12 hari, karena pada saat itu rencana kami untuk bertemu masih 12 hari kedepan atau karena kami sudah melewati jarak yang 17 hari sebelumnya, jadi jarak berdasar waktu itu juga tidak tetap, namun cenderung berkurang secara beraturan, selama kita tetap menjaga komitmen untuk bertemu sekali dalam satu bulan, maka setiap detik, menit, jam, atau setiap hari dan minggunya, jarak itu akan terus berkurang.
Sekarang, aku sudah pindah ke solo, kami ada dalam 1 kota, jarak normal antara rumah kami cuma 5 km, cuma perlu 10 menit. Mungkin ini berarti kami bisa jadi lebih sering bertemu, tapi ternyata tidak, secara km memang kami begitu dekat, tapi aktivitas dan kesibukan kami menjadikan kami tidak punya cukup waktu untuk “bertemu”, makna bertemu yang aku maksud disini bukanlah sekedar berada dalam 1 tempat yang sama, tapi, lebih kearah bertemu sebagai 2 manusia yang murni, dimana hanya ada aku dan dia, tidak ada beban kerjaanku ataupun kuliahnya, hanya kami. Beberapa waktu yang lalu kami bisa bertemu sekali atau 2 kali dalam seminggu, dan rasanya menyenangkan bila dibandingkan dengan sebulan sekali. Tapi semuanya berubah sejak negara api menyerang, hehehe, bercanda, maksudku ada yang berubah seiring kesibukan kami, semuanya terasa berbeda, mungkin kami masih bertemu sekali seminggu atau sekali dalam 2 atau 3 minggu, tapi kami seperti tidak benar benar bertemu, tak ada lagi energi dan tawa yang tersisa, setiap bertemu kami hanya membawa lelah dan keluh kesah atas beratnya kesibukan kami masing masing, semua jadi terasa hambar, gaenak, dan juga lebih buruk. Mungkin jika diberi pilihan, kami lebih memilih terpisah lebih jauh, hanya bertemu sekali sebulan, tapi benar benar bertemu, an menikmati pertemuan itu, dari pada seperti sekarang, memaksakan waktu untuk bertemu, sekali dalam 1 atau 2 minggu, tapi tidak pernah benar benar bertemu, hanya formalitas dan ajang berkeluh kesah, Argh.!
Kenyataannya memang berproses itu tidaklah mudah, segala kesibukan kami saat ini adalah bagian dari proses kami berkembang, jadi wajar saja jika rasanya tidak enak, hahaha, yaudah nikmati aja, mau gimana lagi.? Yang paling penting untuk dilakukan sekarang adalah belajar untuk lebih menerima, lebih mengerti dan juga bersabar, menunggu jarak itu sedikit demi sedikit berkurang, hingga kita sampai di suatu titik nanti, dimana kita bisa bukan sekedar “bertemu”, tapi “bersama”..

It's the time that keep us apart, not the distance.. dan tergantung pada kita, apakah akan menerima dan bersabar menghadapinya, atau menyerah begitu saja..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Labels

air terjun (1) alun alun (1) balekambang (1) banyutibo (1) blado (1) bromo (1) buyutan (1) candi (2) Candi Arjuna (1) coretan (21) damas (1) dieng (4) gunung (7) jalan jalan (22) jamus (1) jawa timur (1) jogja (4) klayar (1) konang (1) kota batu (1) malang raya (3) malang selatan (2) malaysia (1) Manchester (1) maron (1) marun (1) merapi (2) MU (1) munjunga (1) nampu (1) new cyber (1) ngiriboyo (1) ngiroboyo (1) pacitan (3) panggul (1) pantai (11) pasir putih (3) pelang (1) Prau (1) prigi (1) pujiharjo (1) Sikidang (1) sipelot (1) siung (2) solotraveller (16) sumbing (1) sungai (1) sunrise (1) surabaya (1) tkjc (2) trenggalek (2) United (1) watulimo (1) wediombo (1) wonogiri (1) wonosobo (2)