Minggu, 10 Mei 2015

Tentang Kabupaten Trenggalek, Bagian pertama..

Kabupaten Trenggalek, adalah satu kabupaten di barat daya jawa timur, berbatasan langsung dengan kabupaten pacitan di sebelah barat, tulungagung di timur, ponorogo diutara dan samudera hindia di sebelah selatannya. Wilayah kabupaten trenggalek bagian selatan masuk kedalam wilayah pegunungan karst besar yang membentang dari Jogjakarta sampai di banyuwangi, sehingga kabupaten ini juga pasti punya potensi wisata seperti halnya daerah lain yang masuk wilayah karst ini, yaitu gua dan pantai. Kabupaten trenggalek memang tidak seterkenal daerah wisata lain di jawa timur seperti malang, pacitan, dan juga banyuwangi, namun seperti yang sudah dibilang tadi, trenggalek tetaplah punya potensi wisata yang epic buat kalian kalian yang emang hobi jalan jalan. Disini aku secara pribadi memetakan kawasan wisata trenggalek menjadi 4 bagian, yaitu bagian kota trenggalek sendiri, kecamatan watulimo, munjungan, dan panggul.. baiklah, mari kita bahas satu satu..

Pertama, kota trenggalek, pusat kota trenggalek berada di bagian utara dari keseluruhan wilayah kabupaten trenggalek, berjarak sekitar 50 km dari ponorogo dan 30 km dari tulungagung, seperti halnya kota lain, trenggalek juga punya alun alun, dulu kami tiba di alun alun ini jam 12 malam, jadi yah gabisa banyak melihat seperti apa saja aktivitas warga disini. Waktu itu kami hanya melihat beberapa remaja nongkrong dengan motor mereka di bawah tulisan “TRENGGALEK” besar yang menjadi salah satu ikon di kota ini, kami berkeliling di sekitar alun alun, dan yah, ini kota kecil, hampir tidak ada aktivitas di jam itu, hampir semua warung sudah tutup kecuali satu, ada sebuah angkringan di selatan alun alun yang buka sampai pagi, akhirnya kami mampir dan numpang istirahat di angkringan tersebut, disana kami benar benar merasakan bahwa masyarakat trenggalek itu ramah, benar benar ramah dan baik, aku sempat ngobrol dengan beberapa bapak bapak, dan kami juga ditawari tempat untuk tidur gratis seadanya di angkringan tersebut, dan itu amat berharga bagi siapa saja yang sedang melakukan perjalanan low budget seperti kami. Di angkringan ini kami juga mengumpulkan informasi mengenai tempat tempat mana yang bagus buat dikujungi dan bapaknya bilang, ke kecamatan watulimo sama kecamatan panggul, gausah ke munjungan, soalnya jalannya ekstrim, dan ya, kami mengikuti saran bapak angkringan tersebut, dan kami memutuskan untuk ke kecamatan watulimo dulu yang berjarak sekitar 50 km dari pusat kota trenggalek, karena kami ingin liat sunrise berarti kami harus berangkat pagi, pagi sekali.
Oke, yang kedua, Kecamatan Watulimo, sebuah kecamatan yang aku menyebutnya sebagai “a little piece of heaven”, bukan tanpa alasan tentunya, kecamatan ini adalah tempat yang aku nilai sebagai tepat yang paling komplit. Percampuran antara kehidupan modern dan tradisional, nelayan dan pertanian, gunung, tebing gua dan pantai, pokok e komplit. Karena wilayah kecamatan ini juga masuk kedalam wilayah karst, tentunya dia punya gua, gua lowo namanya, gua terindah di kabupaten ini, sayang kami ga sempat mampir kesana, jadi gabisa banyak bikin review, hehehe, selanjutnya pantai, di selatan watulimo adalah sebuah teluk yang membentuk huruf “U” sempurna, dan disebelah barat teluk tersebut adalah pantai damas, berjarak sekitar 10 km dari pusat kecamatan watulimo,  pantainya menghadap ke timur, jadi sangat cocok buat liat sunrise, jadilah pagi itu kami memilih kesana dulu, pantai damas berpasir coklat dan sangat lembut, ombaknya tenang, sangat tenang bila dibandingkan dengan pantai laut selatan didaerah lain, suasananya sepi, hanya sedikit orang yang ada dipantai pada pagi hari, biasanya adalah nelayan setempat, dan hal terbaik dari pantai ini adalah sunrise, sunrisenya jingga, muncul perlahan dari balik bukit di sebelah timur, bagi kalian yang suka sunrise, wajib banget datang ke pantai ini, oh iya, pas datang ke pantai damas kami tidak membayar apapun, retribusi tidak, parkir juga tidak, mungkin memang gaada retribusi disini, atau emang kami yang datangnya kepagian jadi yang jaga belum ada, entahlah.. Selesai menikmati sunrise, kami move on ke wilayah pantai prigi, adalah wilayah yang menghadap ke selatan dari teluk U tadi, disini kami tidak maen ke pantainya, tetapi ke tempat pemindangan ikan, sekalian nyari sarapan, hehehe, FYI, kawasan pantai prigi adalah pelabuhan nelayan terbesar di pulau jawa, dan dipagi hari adalah waktunya para nelayan pulang dari laut, dan banyak sekali ikan yang mendarat di sini, kebanyakan ikan ikan itu dipindang, sebagian yang lain dijadikan ikan asap, yang juga merupakan salah satu oleh oleh khas dari watulimo. Disekitar tempat pemindangan terdapat beberapa warung yang menjual makanan, kamipun singgah untuk sarapan, walaupun merupakan daerah wisata, namun tarif makanan disini masih normal, dan itu adalah kabar baik bagi kami, hehehe, maklum low budget. Dengan 10 rb rupiah, kita dapat seporsi nasi pecel, sepotong ikan laut yang dimasak bumbu bali, segelas teh hangat dan juga krupuk, murah kan.? Hehehe. Selesai sarapan dan liat pemindangan ikan, kami lanjut ke wilayah yang menghadap barat, yaitu wilayah pantai pasir putih, untuk masuk ke pantai ini kita dikenai retribusi 10 rb per orang ditambah 2 rb per motor, cukup mahal, aah.. Pantai Pasir Putih, di klaim sebagai yang terindah di trenggalek, pasirnya putih, berbeda dengan pantai damas yang coklat, padahal ada dalam satu wilayah, obaknya cenderung tenang dan karangnya Cuma sedikit, sangat cocok buat yang suka berenang. Membentang sepanjang 500 meter, sudah terdapat banyak fasilitas di pantai ini, termasuk wahana perahu, speedboat, persewaan ban dalam dan beberapa permainan air lainnya, nampaknya pantai ini adalah yang paling diurus oleh pemkab trenggalek. Disepanjang pantai juga banyak terdapat warung yang menjajakan makanan, dan juga ikan asap, banyak warung menjual ikan asap di sini, dan ikan itu diasap di ditempat, jadi kita bisa liat proses pengasapannya, harga nya cukup murah, Cuma 10 rb per ekor untuk ikan ukuran panjang 30 cm, selain itu juga banyak yang menjual durian, jika dipantai lain biasanya banyak yang jual kelapa, kalo disini kebanyakan jual durian, karena kecamatan watulimo sendiri juga merupakan penghasil durian terbesar di kabupaten trenggalek. Itulah keistimewaan kecamatan ini, meskipun masuk wilayah karst, namun tanahnya tetap subur, berbeda dengan karst daerah lain yang biasanya gersang, kesuburan itu terbukti dengan banyaknya sawah dan juga kebun durian dan tanaman lain di dekat pantai, dan itu WOW. Jadi bayangkan kamu hidup satu ditempat dimana disana ada laut dengan ikan yang berlimpah, pantai yang indah, sebuah gua, gunung dengan tebing yang tinggi, persawahan, dan juga bukit yang ditumbuhi banyak pohon durian, juga bonus adanya akses internet disana, hahaha, benar benar a little piece of heaven.
Oke, itu tadi udah dibahas mengenai kota trenggalek dan kecamatan watulimo, untuk kecamatan munjungan dan panggul akan dibahas pada part selanjutnya,,

Trengalek..
 


 Sunrise Pantai Damas..


 Persawahan desa prigi kec. watulimo, cuma 1 km dari pantai ini..


Tempat Pemindangan Ikan..

Pantai Pasir Putih, renangable..

Jump.. Jump..
cie BPI cie..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Labels

air terjun (1) alun alun (1) balekambang (1) banyutibo (1) blado (1) bromo (1) buyutan (1) candi (2) Candi Arjuna (1) coretan (21) damas (1) dieng (4) gunung (7) jalan jalan (22) jamus (1) jawa timur (1) jogja (4) klayar (1) konang (1) kota batu (1) malang raya (3) malang selatan (2) malaysia (1) Manchester (1) maron (1) marun (1) merapi (2) MU (1) munjunga (1) nampu (1) new cyber (1) ngiriboyo (1) ngiroboyo (1) pacitan (3) panggul (1) pantai (11) pasir putih (3) pelang (1) Prau (1) prigi (1) pujiharjo (1) Sikidang (1) sipelot (1) siung (2) solotraveller (16) sumbing (1) sungai (1) sunrise (1) surabaya (1) tkjc (2) trenggalek (2) United (1) watulimo (1) wediombo (1) wonogiri (1) wonosobo (2)