Jumat, 04 Juli 2014

Mengapa Jokowi.?



Oke, gue bukan tokoh terkenal macam anies baswedan, atau kaka slank yg punya kesempatan untuk menyampaikan alasannya memilih Pak Jokowi sebagai presiden dengan berorasi di depan banyak orang dan juga di tv, tapi gue juga ga bodoh bodoh banget untuk mengungkapkan alasan kenapa gue milih Jokowi, gue punya blog ini, dan menulis adalah cara keren untuk menyampaikan dukungan gue, Kenapa Jokowi.? Mari gue jelasin satu satu..

Pertama, dari segi pandangan gue secara personal kepada pak Jokowi, gue kenal beliau sebagai walikota solo, saat gue pindah kembali lagi ke solo untuk sekolah di SMKN 2 solo, waktu itu pemilu walikota dan beliau menang engan perolehan lebih dari 94 %, woow, sebagai anak sekolah, gue ga banyak mikirin pemerintahan waktu itu, Cuma bagian kebijakan pendidikan aja yang gue perhatiin, dan yang paling gue seneng dengan kebijakan pak Jokowi adalah kemudahan mendapatkan Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Solo (BPMKS), gue Cuma disuruh bikin surat keterangan tinggal di solo (dari RT dan kelurahan) sama keterangan sekolah di smkn 2 solo (dari kepsek), tapi gue ga dapet itu bantuan, karena gue nolak untuk ngurus 2 surat keterangan itu, bukannya sok kaya, gue cuman merasa belum menjadi masyarakat kota solo waktu itu, karena administrasi kepindahan belum lengkap, salut untuk kebijakannya, where ever u come from, if u live in solo, u’re a part of solo society.. selain BPMKS, kebijakan lain yang di bidang pendidikan adalah beliau ikut berperan dalam proyek peningkatan karya cipta dalam negeri oleh anak smk, yang paling booming sih mobil esemka nya anak otomotif, tapi selain itu ada juga di jurusan lain termasuk perakitan laptop komputer dan monitor oleh jurusan gue, jurutsan TKJ dan juga di jurusan lain, perhatian pak Jokowi dalam dunia pendidikan bukan hanya ada pada level kebijakan, tapi juga tindakan, beliau sering datang kesekolah untuk memberi motivasi kepada anak anak, beliau juga memberi ruang yang sangat luas bagi anak sekolah solo untuk berkreasi, salah satunya adalah acara pertunjukan kreatifitas anak sekolah solo (Kreasso) yang bahkan sampai sekarang masih rutin diadakan tiap tahun, Kemampuan dan kemauan pak Jokowi terhadap dunia pendidikan tidak perlu gue pertanyakan lagi, gue pernah merasakan kebijakan pendidikan beliau, dan gue yakin seluruh anak sekolah indonesia juga ingin itu.!
Selain masalah pendidikan, ada beberapa kebijakan yang juga gue rasakan efek positifnya, seperti bertambahnya taman kota (depan terminal, taman sekar taji, taman monumen 45, hutan kota stadion manahan dll), hilangnya banjir dari kampung gue di bantaran kali pepe juga di kampung kampung lain di solo (pucang sawit, kampung sewu, semanggi dll), bertambahnya arena untuk berpesta bareng temen temen karena beliau mengadakan banyak sekali agenda yang melibatkan anak muda (SBC, Kreasso, SIPA, RIS, dan juga SLFR) dan banyak sekali hal hal positif lainnya. Gue yakin kalo  kalian adalah anak muda yang keren, kalian pasti juga ingin ada hal hal itu di seluruh negeri kita, di Indonesia.!
Pandangan personal gue cukup itu aja, mengenai bidang yang agak berat seperti ekonomi, politik dan hukum, gue Cuma bisa bilang kalo selama hidup di solo gue merasa aman dan damai dan setara, masalah kaya miskin itu tergantung usaha, yang jelas disini, dikota solo, gapeduli kalian kaya atau miskin, asli solo atau pindahan, jelek atau kaya, jomblo ngenes atau playboy kabel, kalian selalu diterima untuk ikut berpesta di setiap event yang ada, baik itu event pendidikan, hiburan, event cari uang ataupun event event lainnya,
Selanjutanya, pandangan yang berhubungan dengan pilpres 2014, gue rasa bakal lebih seru jika calonnya bukan Cuma 2, tapi karena Cuma 2, ya terpaksa gue jadi lebih mudah menjelaskan kenapa gue memilih pak Jokowi, gue mulai dengan sebuah statement “dia emang ga sempurna, tapi gue percaya dia lebih baik dari pilihan satunya”.. Uchiha Itachi pernah berkata “Jangan menilai orang dari penampilan luarnya atau dari prasangkamu saja..” berdasar perkataan itu, gue mulai mikir untuk menentukan pilihan, penilaian pertama tentang Pak Jokowi adalah beliau kering kurus, ga pandai bicara di depan umum (apalagi pake bahasa inggris), dan juga bukan orang yang masuk kategori high class (baik pendidikan ataupun kekayaan), sementara lawannya pak prabowo, adalah sosok yang gagah bekas prajurit, orator yang bisa bicara lantang dan juga seorang pengusaha kaya. Kembali ke perkataan Itachi, gue mencoba melupakan penilaian gue barusan yang berdasarkan penampilan luar dan juga prasangka gue, dan akhirnya gue mengikuti pemberitaan media, sudah menjadi rahasia umum kalo metro dkk itu berpihak ke jokowi, sementara tvone dkk ke prabowo, jadi biar adil gue dengerin keduanya, kemudian mencari materi diluar media media itu, yaitu tulisan tulisan presonal yang banyak beredar di internet, kemudian mencocokkan dengan kenyataan yang ada. Keduanya sama sama diserang baik oleh media atau pun perseorangan, dari kubu prabowo kebanyakan diserang mengenai kasus 98, dan sampe sekarang gue mendapati prabowo dipecat karena kasus ini, tapi anehnya dia mengklaim masih dapat uang pensiun, beberapa yang dianggap korban penculikan dan bisa kembali (atau dikembalikan) sekarang menjadi anak buah prabowo di gerindra, di sisi lain korban sepeti Wiji Thukul dkk sampai sekarang belum ditemukan dan masih diperjuangkan kejelasannya oleh banyak orang dalam Gerakan #MenolakLupa,dan sampai detik ini prabowo tidak diijinkan masuk amerika karena alasan pelanggaran HAM, selanjutnya tentang prabowo yang dianggap otoriter, secara langsung prabowo pernah berkata “saya adalah seorang demokrat, bukan otoriter, percayalah.” Namun beberapa saat setelah itu ada pengakuan dari jurnalis amerika yang mengatakan kalau pada 2001 prabowo pernah berniat mendirikan pemerintahan otoriter lunak. Ketiga serangan bahwa prabowo dikelilingi oleh orang orang bermasalah, seperti SDA dengan kasus korupsi hajinya, ARB dengan lumpur di sidoarjo, Hatta dengan dugaan mafia (maling) migas serta reklamasi di bali dan ayahnya soemitro djojohadikusumo yang dalam tread kaskus oleh akun redproject2019 yang berjudul “Soemitro Djojohadikusumo, the secret story of free port” disebut sebagai salah satu orang yang menjadi “penjual” alam indonesia kepada pihak asing seperti freeport dll, gue gatau mana yang benar dari materi materi diatas, jadi gue lanjut aja ke serangan yang diarahkan ke Jokowi, yang pertama adalah majalah obor rakyat yang berisi sisi negatif dari Jokowi, dan sekarang sudah diputuskan bahwa majalah tersebut berisi fitnah dan black campaign, dan 2 pimpinannya telah jadi tersangka, (terimakasih untuk pak polisi gendut yang teramat lambat), selanjutnya serangan kalo Jokowi beragama kristen, kenyataanya beliau pernah berhaji dan juga beredar foto beliau menjadi imam sholat. Ketiga, beliau dituduh keturunan cina, dari muka aja udah ketahuan kalo yg ini murni fitnah, selanjutnya fadli zon bilang kalo ide revolusi mental ala jokowi itu mencerminkan sikap komunis, beberapa hari kemudian muncul foto fadli zon di makam karl max, si bapak komunis dunia dan lagu indonesia bangkit karya ahmad dhani dianggap menghidupkan semangat nazi, tim ses prabowo mengklaim jokowi gagal di solo karena PAD nya menurun, kenyataannya masyarakat solo bahagia dipimpin Jokowi dan beliau menang 90% lebih di pemilu kedua, bahkan majalah fortune memasukkan nama Jokowi kedalam 50 orang yang menginspirasi, surat terbuka anak amien rais, tasniem fauzia, yang mempertanyakan beberapa hal kepada jokowi, sekarang sudah dibalas oleh 2 orang, Achmad room fitrianto, seorang anak petani yang kuliah di perth australia di akun FB dan kompasiananya, serta oleh dian paramita, seorang yang mengaku sebagai teman kecil tasniem di blognya dianparamita.com (kalo mau tau isi suratnya, cari aja di google :p). Dari perbandingan yang gue tangkap diatas, gue udah mulai tau yang mana yang harus dipilih,
Ketiga, gue analisa dari mana dukungan mereka berasal, secara partai prabowo didukung gerindra, pks, ppp, pan, golkar pbb dan terakhir demokrat, sementara kubu Jokowi ada pdip, nasdem, pkb, pkip dan hanura, untuk alasan kenapa partai itu memilih prabowo atau Jokowi, cari aja di berita berita atau di google, sementara dari artis di prabowo ada ahmad dhani dan anak buahnya (menurut tweet fadli zon sih timses bayar 60 M supaya dhani bikin lagu, jadi gatau dukungannya karena hati apa karena uang), anang hermansyah, ashanti, dkk, sementara di pihak Jokowi ada Slank, sophia latjuba, Superman is dead, jogja hiphop, saint loco dkk ditambah seniman seniman asal solo (pecas ndahe, owah band dkk). Gue gatau alasan artis yang memilih prabowo, sementara alasan yang milih Jokowi kebanyakan karna gagasan Revolusi Mental, hingga mereka bikin konser sukarela bertajuk Revolusi Mental di GBK, sabtu 5 juli 2014, yang berbeda adalah Superman is dead, band favorit gue ini milih Jokowi karena 2 alasan, yang pertama karena keterlibatan hatta dalam reklamasi bali serta sikap prabowo yang cenderung pro reklamasi (dilihat dari pengerahan massa berkaos prabowo hatta yang demo pro reklamasi), yang kedua, mereka melihat Jokowi sebagai sosok yang lebih mudah dilawan (karena ga punya kekuatan militer) seandainya di depan nanti Jokowi tidak menjadi seperti yang sekarang dikampanyekan. Dari sini mulai jelas siapa presiden yang harus saya pilih.

Oke, gue berhenti aja di 3 penilaian diatas, karena penilaian yang berat macam visi ekonomi, hukum dkk sudah banyak tersebar diluar tulisan ini, termasuk di tulisan tulisan yang gue jadikan materi diatas.

“Gue berpikir kalo sejahtera itu ga hanya tentang kaya uang, tapi juga kaya ruang berkreasi, berpikir, berpesta, berkumpul dengan keluarga, dan juga bergalau ria di indahnya alam indonesia, Dan gue #AkhirnyaPilihJokowi , udah gitu aja..”

2 komentar:

  1. Bim Bim.....
    Nambah2 Backlink ae lah....

    http://catatanonline.com

    BalasHapus
  2. Me to Bim, kapan update blognya lagi?
    http://www.abi-blog.com
    http://www.chogwang.com

    BalasHapus

Labels

air terjun (1) alun alun (1) balekambang (1) banyutibo (1) blado (1) bromo (1) buyutan (1) candi (2) Candi Arjuna (1) coretan (21) damas (1) dieng (4) gunung (7) jalan jalan (22) jamus (1) jawa timur (1) jogja (4) klayar (1) konang (1) kota batu (1) malang raya (3) malang selatan (2) malaysia (1) Manchester (1) maron (1) marun (1) merapi (2) MU (1) munjunga (1) nampu (1) new cyber (1) ngiriboyo (1) ngiroboyo (1) pacitan (3) panggul (1) pantai (11) pasir putih (3) pelang (1) Prau (1) prigi (1) pujiharjo (1) Sikidang (1) sipelot (1) siung (2) solotraveller (16) sumbing (1) sungai (1) sunrise (1) surabaya (1) tkjc (2) trenggalek (2) United (1) watulimo (1) wediombo (1) wonogiri (1) wonosobo (2)