Untukmu, yang pernah mesra..

Heeheeey, mungkin it’s just an expresi kebingunganku akhir-akhir ini..

Ya, aku hanyalah seorang pria yang ingin melakukan apa saja untuk bisa mambahagiakan sesama, dan kau tau itu, walau banyak sekali orang bilang itu php atau apalah, tapi jujur, it’s not a php, it’s just my bad personality..

Kembali kekata “bingung”, why.? Mungkin jawabannya adalah sikapmu, aku pernah bilang bahwa aku menyayangimu, dan jujur, itu memang benar.. namun apalah yg terjadi, hanyalah kamu yg menolak untuk itu, ya, kau menolak sikap sayang ku dan akhirnya aku mengambil keputusan untuk bersikap seperti “teman”, yeah, just a fuckin’ friend, seperti yang kau inginkan, tapi kenapa yang aku dapat adalah kebencian darimu, dan cemooh an dari mereka yg selalu melihat aku sebagai sesuatu yang kejam.? Hello, don’t you want it.? You want me to only be your friend right.? Tapi kenapa saat aku bersikap seperti demikian, kau malah merajuk dan seakan mengatakan pada dunia jika kau membenciku dan aku kejam.?

Berhadapan denganmu, yah, itu seperti perang dalam diriku, aku pernah bilang bahwa kau adalah gadis yang tidak bisa bilang iya, tapi tak mau bilang tidak, seenggaknya itu dulu, dan aku merasakannya sekarang, saat aku bilang iya, ada bagian yang mengatakan bahwa tidak seharusnya aku melakukan itu, karena kau hanya temanku,namun saat aku menegaskan hatiku untuk bilang tidak, sekali lagi kau bersikap seperti itu, memaksaku merasa bersalah, dan memaksa dunia menyalahkanku dengan bilang “Bimo itu gak punya perasaan..!”. (padahal pada tmen”ku yg lain aku melakukan hal yang sama, dan mereka biasa saja) jadi sekarang apa yg harus aku lakukan,? Aku hanya selalu berharap untuk bisa disayangi, atau setidaknya tidak ada orang yg membenciku, tapi apa yg aku dapat darimu.? Kebencian.? Kenapa.? Apa aku salah.? I’m just your friend bitch.! Jadi apa salah jika aku bersikap seperti halnya teman.? Atau memang bagimu, teman hanyalah mereka yang mengutamakanmu diatas kepentingan pribadi mereka.? Bukankah itu namanya egois.? Jadi siapa yang seharusnya “dibenci” dunia sekarang.? Haruskah aku yang hanya mencoba untuk bersikap “biasa”, seperti yang kau inginkan, atau siapa.? Atau aku harus tetap mengutamakanmu diatas kepentingan pribadiku supaya aku tidak kau benci.? Hello, who are you.? You are just my friend, just friend.! Walau aku menyayangimu lebih dari teman”ku yang lain, tapi tetap saja kau hanyalah temanku, kenapa harus marah jika aku tidak bisa.? Tidak bisakah kau bersikap “biasa”, aku pernah berharap untuk kau sayangi, tapi itu mustahil, sekarang aku hanya berharap sikap biasa darimu, tidak perlu lebih, setidaknya biarkan aku bersikap seperti temanmu tanpa harus kau benci,,,

Maaf jika aku pernah membuatmu bahagia, semoga tidak akan terulang lagi, maaf, sekali lagi maaf, untuk semuanya, dan tolong jangan buat aku bingung, biarkan aku menganggapmu hanya teman, seperti yang kau inginkan, tanpa harus kau benci..

Salam, orang yang tak bisa menjadi “Biasa”

Bima handoko..